I can’t...

Ketika ku mulai bisa menerima keadaan bahwa aku harus hadapi semuanya sendiri,
Bayanganmu kembali menyulam semua asa yang pernah kita rajut bersama...
Tak sanggup ku diamkan teriakan hati yang meronta-ronta menginginkanmu...
Tak bisa ku redam perihnya jiwa yang rindu akan sosokmu..

Kau berubah...
Jauh lebih baik dari eloknya purnama malam ini...
Kunang-kunangpun kagum akan binar senyummu...
Bintangpun iri akan kerlip pesona di wajahmu...

Apa karena tiadanya ku, sehingga kau begitu elok, sang pujangga???
Kalau iya, aku bersyukur...

Akupun mulai menata hidupku lagi...
Bukan karena kebebasan yang kau berikan,
Tapi karena ingin tampilkan yang terbaik dari sisiku...
Dengan tiadanya kamu...
Aku pngen tunjukkan k dunia bahwa I’m fine...
I can face the world without you...

But then, again,
I can’t...
Because of you, I’m running out of reasons to cry...
I’m out of my mind...

I’m jealous of those surrounding you...

Apapun yang kan terjadi,
Kau tetap segalaku....
Because I love you...
Now, today, and forever...